Rabu, 27 September 2017

Inilah Hasil Otopsi Tujuh Jenderal Korban Pemberontakan G30S/PKI

Gerakan 30 September/PKI, disingkat G30S/PKI), Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September sampai di awal 1 Oktober 1965 ketika tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha kudeta.

Adapun dalam peristiwa Pemberontakan G30S/PKI tersebut, tujuh pejabat tinggi militer dibunuh, dengan hasil otopsi sebagai berikut :

1. Achmad Yani
- Luka Tembak masuk: 2 di dada kiri, 1 di dada kanan bawah, 1 di lengan kanan atas, 1 di garis pertengahan perut, 1 di perut bagian kiri bawah, 1 perut kanan bawah, 1 di paha kiri depan, 1 di punggung kiri, 1 di pinggul garis pertengahan.
- Luka tembak keluar: 1 di dada kanan bawah, 1 di lengan kanan atas, 1 di punggung kiri sebelah dalam.
- Kondisi lain: sebelah kanan bawah garis pertengahan perut ditemukan kancing dan peluru sepanjang 13 mm, pada punggung kanan iga kedelapan teraba anak peluru di bawah kulit.

Ibu Sunarti Nasution menggendong jasad Ade Irma Suryani menuju ke tempat peristirahatannya yang terakhir di pemakaman umum blok P kebayoran. Insert : Foto Ade Irma Suryani semasa hidup
Ibu Sunarti Nasution menggendong jasad Ade Irma Suryani menuju ke tempat peristirahatannya yang terakhir di pemakaman umum blok P kebayoran. Insert : Foto Ade Irma Suryani semasa hidup (IST / Facebook / Museum of Jenderal Besar Dr. AH. Nasution)


2. R. Soeprapto
- Luka tembak masuk: 1 di punggung pada ruas tulang punggung keempat, 3 di pinggul kanan (bokong), 1 di pinggang kiri belakang, 1 di pantat sebelah kanan, 1 di pinggang kiri belakang, 1 di pantat sebelah kanan, 1 di pertengahan paha kanan.
- Luka tembak luar: 1 di pantat kanan, 1 di paha kanan belakang.
- Luka tidak teratur: 1 di kepala kanan di atas telinga, 1 di pelipis kanan, 1 di dahi kiri, 1 di bawah cuping kiri.
- Kondisi lain: tulang hidung patah, tulang pipi kiri lecet.

3. M.T Haryono
- Luka tidak teratur: 1 tusukan di perut, 1 di punggung tangan kiri, 1 di pergelangan tangan kiri, 1 di punggung kiri (tembus dari depan).

4. Soetojo Siswomiharjo
- Luka tembak masuk: 2 di tungkai kanan bawah, 1 di atas telinga kanan.
- Luka tembak keluar: 2 di betis kanan, 1 di atas telinga kanan.
- Luka tidak teratur: 1 di dahi kiri, 1 di pelipis kiri, 1 di tulang ubun-ubun kiri, di dahi kiri tengkorak remuk.
- Penganiayaan benda tumpul: empat jari kanan.

5. S. Parman
- Luka tembak masuk: 1 di dahi kanan, 1 di tepi lekuk mata kanan, 1 di kelopak atas mata kiri, 1 di pantat kiri, 1 paha kanan depan.
- Luka tembak keluar: 1 di tulang ubun-ubun kiri, 1 di perut kiri, 1 di paha kanan belakang.
- Luka tidak teratur: 2 di belakang daun telinga kiri, 1 di kepala belakang, 1 di tungkai kiri bawah bagian luar, 1 di tulang kering kiri.
- kekerasan tumpul: tulang rahang atas dan bawah.

6. D.I Panjaitan
- Luka tembak masuk: 1 di alis kanan, 1 di kepala atas kanan, 1 di kepala kanan belakang, 1 di kepala belakang kiri.
- Luka tembak keluar: 1 di pangkal telinga kiri.
- Kondisi lain: punggung tangan kiri terdapat luka iris.

7. Pierre Tendean
- Luka tembak masuk: 1 di leher belakang sebelah kiri, 2 di punggung kanan, 1 di pinggul kanan.
- Luka tembak keluar: 2 di dada kanan.
- Luka tidak teratur: 1 di kepala kanan, 1 di tulang ubun-ubun kiri, 1 di puncak kepala.
- Kondisi lain: lecet di dahi dan pangkal dua jari tangan kiri. 

Video Asli Pengangkatan Jasad Para Jenderal Korban G30S/PKI di Lubang Buaya

Sumber: http://jogja.tribunnews.com/2017/09/26/inilah-video-asli-pengangkatan-jasad-para-jenderal-korban-g30spki-di-lubang-buaya?page=all

Inilah Hasil Otopsi Tujuh Jenderal Korban Pemberontakan G30S/PKI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Kurikulum Berkarakter

0 komentar:

Posting Komentar